WANITA-WANITA HEBAT

.

<<
.

  1. Siti Khodijah
    Siti Khodijah adalah istri pertama Muhammad Rosululloh SAW. Siti Khodijah dulunya adalah seorang saudagar kaya, konglomerat di jamannya. Siti Khodijah memiliki sifat keibuan dan sifat melindungi. Saat itu Siti Khodijah memiliki mitra bisnis seorang pemuda jujur & ganteng bernama Ahmad (nama kecil dari: Muhammad Rosululloh) uhuy … 💖. Mereka akhirnya menikah. Muhammad Rosululloh sangat sayang ❤️ pada Siti Khodijah. Ketika Rosul menerima wahyu pertama kali di gua hiro yang dibawa oleh malaikat Jibril. Saat itu Rosululloh sangat takut dan berlari menuju rumah. Sesampai di rumah, Siti Khodijah-lah yang memeluk dan menyelimuti Rosulluloh yang sedang menggigil ketakutan dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Setelah menikah dengan Rosululloh, keadaan keluarga Muhammad Rosululloh makin lama makin miskin. Puncaknya: mereka tidur hanya beralaskan daun kurma sehingga saat bangun tidur, pipi mereka berbekas daun kurma. Jika tidak ada lagi yang dimakan, mereka berpuasa. Bahkan Rosululloh Muhammad sempat mengganjal perutnya dengan batu, karena lapar. Harta Siti Khodijah habis untuk mendukung siar dan dakwah suaminya – Muhammad Rosululloh. Dari sudagar kaya terpandang lalu jatuh miskin dan tetap tinggal dikota yang sama, tidak ada keinginan sedikitpun dari Siti Khodijah untuk “gugat pisah”. Siti Khodijah-lah yang pertama kali memeluk Islam dan mengakui bahwa Muhammad adalah Rosul Alloh. Karena itulah Rosululloh sangat sayang sama Siti Khodijah. Saat meninggalnya, Rosulpun menangis terus menerus sedih hingga berjalan2 sampe ke ka’bah. Rosul kehilangan istri yang disayanginya, kehilangan rekan dalam berdakwah dan kehilangan teman hidup. Hingga Alloh SWT yang menghibur Rosululloh dengan memperjalankan malam hari dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsho lalu ke Sidrotul Muntaha bertemu Alloh SWT langsung dan menerima perintah sholat 5 waktu. Setelah Siti Khodijah meninggal-pun, Rosululloh masih suka menyebut2 nama Siti Khodijah, hingga membuat “cemburu” yang lain.
    .
  2. Aisyah
    Aisyah adalah istri Rosululloh. Aisyah menikah dengan Rosul saat masih lajang, muda, cantik, enerjik dan cerdas. Aisyah memiliki darah bangsawan dan memiliki kulit kuning langsat sehingga jika tersipu maka pipinya merona kemerahan. Karena itu dijuluki “kemerahan ❤️” oleh Rosululloh. Aisyah adalah wanita yang cerdas dan periang. Aisyah pernah beradu balap lari lawan Rosululloh. Aisyah digendong di pundak Rosul saat melihat pertunjukan drama musik agar dapat melihat pertunjukannya, ditengah2 kerumunan orang2 yang berbadan tinggi. Aisyah membuat hati Muhammad Rosululloh selalu gembira.
    .
  3. Asiyah
    Asiyah adalah Istri Fir’aun yang sangat kuat imannya dan sabar menghadapi suaminya yang sesat. Bayangkan bagaimana rasanya, hidup bersama dengan suami yang raja tega & biangnya sesat. Walaupun suaminya seperti itu, Asiyah tidak sedikitpun punya keinginan untuk berpisah dengan Fir’aun. Asiyah sangat sabar dan kuat menghadapi suaminya si raja tega & biangnya sesat tersebut.
    .
  4. Fathimah
    Fathimah adalah putri kesayangan Rosulullah dari pernikahan dengan Siti Khodijah. Fathimah Az Zahra juga sangat sayang pada ayahandanya. Nurut dan mau saja dipilihkan jodoh oleh ayahnya pada pria yang sangat miskin tapi sholeh; Ali bin Abi Tholib. Mereka hidup rukun, akur dan penuh dengan cinta ❤ walaupun kehidupan mereka sangat miskin. Sangking miskinnya, baju saja harus sharing. Digunakan bergantian. Tapi kita tau Ali adalah seorang yang menjadi gudangnya ilmu. Jika diibaratkan jari tangan, Ali adalah jari tengah yang paling tinggi, permohonan doanya di kabulkan oleh Alloh SWT. Fathimah pernah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluaganya. Diceritakan dalam suatu riwayat Fathimah pernah menjual potongan rambutnya demi membeli makanan untuk keluarganya. Tak pernah ada rasa menyesal sedikitpun dalam diri Fatimah Az Zahra karena menikahi pria miskin pilihan ayahnya.
    .
  5. Maryam
    Maryam adalah ibu dari Nabi Isa AS. Wanita yang sangat menjaga kesuciannya. Tidak pernah sekalipun tersentuh laki2. Dalam keadaan hamil Nabi Isa, Maryam dijamu Alloh dengan hidangan yang turun dari langit. Makan sedikit, gizi terpenuhi dan kenyangnya sampe lama.
    .
  6. Siti Hajar dan Siti Sarah
    Mereka adalah istri2 nabi Ibrahim AS. Mereka menurunkan garis keturunan ke-Nabian. Rela dan ridho di poligami. Rela dan rido ditinggal berdua hanya dengan bayi Ismail di gurun batu yang panas dan sepi. Hingga berlari2 mencari air minum untuk bayi Ismail dari Shafa ke Marwah. Kisah ini terus ke sumur zam-zam dan qurban.
    .
  7. Robi’ah Al-Adawiyah.
    Seorang yang mabuk cinta kepada Alloh. Puisi dan syair2 cintanya kepada Alloh sangat dalam dan membuat hati bergetar.
    .
    Ya Robbi..
    Bila aku menyembah-Mu karena takut akan Neraka Mu, bakarlah aku dalam neraka-Mu.

Bila aku menyembah-Mu karena mengharap Surga-Mu, tutuplah Surga-Mu dariku.

Namun, jika aku menyembah-Mu karena engkau yang pantas disembah, janganlah engkau tahan kenikmatan wajib-Mu dariku.
.
Tuhanku …
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan …
Keikhlasan mencintai-Mu …
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku …
Selain berdzikir kepada-Mu …
.

  1. Siti Masyitoh
    Adalah petugas kecantikan putri Fir’aun. Siti Masyitoh mati syahid direbus bersama anak2nya di dalam kuali besar. Keteguhan iman mengantarkan Siti Masyitoh dan keluarganya mati syahid demi mempertahankan keyakinannya kepada Allah SWT. Siti Masyitoh tidak mau menyebut dan mengakui bahwa Fir’aun adalah tuhan. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ketika Nabi SAW menjalani Isra melewati suatu tempat yang aromanya sangat harum. Maka Rasulullah SAW bertanya, “Aroma harum apakah ini?” Jibril menjawab, “Masyitoh dan anak-anaknya.”
    .
  2. Dan masih banyak lagi …

.

.
Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang ridho (menerimanya) maka Allah akan meridhoinya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya. [HR. At-Tirmidzi no. 2396]
.
sumber: unknown

Cerpen Lebaran

A warming up reading

Download here..

BALADA PRIA 75 TAHUN

BALADA PRIA 75 TAHUN

oleh A. Slamet Raharjo

Rasanya belum lama, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Anak-anak yang dulu kecil, tak terasa besar dengan sendirinya, mereka sudah jadi sarjana dan kerja, sudah punya anak yg lucu lucu. Kita kita sudah punya cucu, kita sudah tidur dengan nenek², tapi ada teman2 kita yg anaknya belum kawin karena telat kawinnya.

Bahagianya dekat cucu, karena dulu dengan anak tak dekat, tak banyak waktu, saat itu sedang berat-beratnya bekerja, kurang waktu untuk mereka.

Rasanya belum lama, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Burung yg dulu perkasa, sekarang sudah kurang berdaya, kalaupun bisa: may be yes, may be no, malah ada yang sudah disfungsi.

Semakin tua, istri juga mulai malas melayani, kalau melayani setengah terpaksa, menopause bikin susah menikmatinya. Akibatnya kena prostat. Tapi kalau lihat barang bening, mata masih nakal, pikiran masih binal, tapi hanya sampai disitu. Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.

Rasanya belum lama, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Sudah mengalami pahit manis getirnya dunia, asin hambar kecut gurihnya bumi. Dulu banyak yg orang tuanya melarat, moto orang tua dulu: banyak anak banyak rejeki. Ternyata tidak begitu, hidupnya jadi berat dan melarat. Bisa kuliah di Universitas, itu sebuah keberuntungan. Kebanyakan kuliah dengan biaya sendiri, sambil kuliah ngajar/ngasih les, sambil kuliah nyopir taksi, sambil kuliah bikin skripsi, sambil kuliah jual beli: jual celana beli nasi.

Bekerja keras, bertahan hidup, alhamdulilah lulus, lalu merangkak dari bawah, berjuang menjadi kepala kereta api, menggeret gerbong keluarga, membiayai saudara agar lulus sarjana, membiayai orang tua yg kehabisan dana. Tak mengeluh dan mengaduh, menjalaninya dengan ikhlas dan gembira.

Rasanya belum lama, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Momen paling bahagia adalah ketika diterima di Universitas, ketika lulus jadi sarjana: yang pinter jadi peneliti atau dosen, yang malas dan nyontekan malah jadi bos. Yg jadi wiraswasta, mentalnya harus jadi orang kaya, modalnya nyali dan doa, harus berani ngomong besar, harus kerja keras, tidak siang tidak malam, kerja, jatuh, bangun lagi, jatuh, bangkit lagi, hingga kurang waktu untuk anak2, kurang waktu untuk isteri.

Ada yg beruntung sukses, ada yg tidak beruntung nyungsep, rejeki tak bisa dikejar, kalau waktunya tiba, rejeki datang sendiri, tapi kalau tanpa usaha, mana mungkin rejeki menghampiri. Alhasil sejak umur empat puluhan, banyak yg sudah mulai terjaga: rumah mobil tanah sudah ada, piknik keluar negeri, makan mahal dan nginap di hotel berbintang, nonton musik dan nyawer.

Rasanya belum lama, ternjata sudah 75 tahun umurnya.

Waktu kerja dulu adalah waktunya mencari dan menyimpan, waktu sudah tua, waktunya pensiun berhenti kerja, waktunya menjaga harta dan melepas perlahan sesuai kebutuhan agar di masa tua aman, bisa mencukupi semua kebutuhan, syukur bisa memberi warisan, bisa mengurus kebutuhan sendiri tanpa mengganggu anak, karena anak kita punya kebutuhan sendiri.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Sudah saatnya pikirkan masa depan bila diberi hidup 10 tahun lagi, berapa kebutuhan 10 tahun ke depan, berapa dana yang harus disimpan, taruh dana di deposito, pilih bank meyakinkan, walau kecil bunganya tapi aman. Dana cadangan tunai harus cukup, apalagi kalau tak ada asuransi, bila ada yang sakit dibutuhkan, bila ada kebutuhan mendadak, diperlukan.

Investasi di masa tua dihindari, salah salah habis merugi, salah salah mewariskan hutang. Siapkan dana tunai yang cukup, aset yg ada dijual, berlian, emas kalau perlu dijual, rumah yg besar dan luas, kalau terpaksa dijual juga lalu beli rumah yang dibutuhkan, bukan yang diimpikan, atau tinggal di apartemen, bahkan tinggal di panti jompo, toh kembali pokok, tinggal berdua, anak anak sudah meninggalkan rumah, sudah 4 L: lu lagi, lu lagi.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Harus bersiap tinggal di panti jompo, tidak perlu gengsi, tidak perlu malu, jaman sudah berubah, tak perlu dengar gunjingan orang karena akan banyak panti jompo bagus, di situ ada banyak fasilitas lengkap: ada suster, dokter yg setiap saat bertugas, ada menu makanan sehat berkualitas, karena anak anak belum tentu punya waktu mengurus, seperti saat mengurus mereka.

Bukankah sekarang terasa rumah membebani, biaya listrik, air dan iuran sarana, besar. Ketika pembantu tak ada, sopir tak ada, baru terasa beratnya urusan rumah. Padahal capai sedikit badan sudah menjerit, malah malah bisa jatuh sakit. Biaya kesehatan makin besar, seperti memelihara mobil tua. Ternyata makin tua, makin kaya, makin kaya penyakit.

Kesehatan jadi urutan pertama, sehat ukurannya gampang, tidur nyenyak, makan enak, dan lancar berak.

Rasanya belum lama, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Saatnya jangan terlalu pelit untuk diri sendiri, sudah cukup cinta dan materi, kepada anak, isteri, orang tua dan saudara, kita beri. Saatnya memperhatikan diri. Siapkan duit untuk kebutuhan ini. Celakanya, saat muda mau makan enak duit tak ada, saat tua, duit ada, makan enak tak bisa. Itu namanya apes. Polisinya istri dan anak, mereka galak semua. Ini dilarang, itu dilarang, ketika lemes, pusing dan sakit2an, dibilang dokter kurang gizi. Alamak!

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Celaka, kita masih memikirkan masa depan anak kita, bahkan cucu kita. Ingin membantu keuangan mereka, merasa itu tanggung jawab kita. Kita jadi stres sendiri, kita bisa stroke malah bisa out. Bukankah anak anak punya rejeki masing masing? Kita tidak boleh terlalu protektif, bisa bisa mereka tidak mandiri. Tugas kita sebagai orang tua adalah mengenalkan anak ke Sang Pencipta, memberi panutan dan tuntunan, mengajarkan moral dan budi pekerti, membiayai anak jadi sarjana, bisa membiayai perkawinan mereka, bisa kasih uang muka rumah sederhana, yang terpenting memberi waktu, perhatian dan cinta.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Anak anak keluar rumah, mereka sudah berkeluarga, di rumah tinggal berdua, rumah besar yg dimimpi, sudah ada dan nyata, tapi sunyi.

Di rumah ada isteri, teman bercanda, berbagi rasa, teman dalam untung dan malang, partner berbincang juga partner perang, bisa perang mulut atau perang bisu, kata orang, itu buahnya pernikahan. Semua itu tidak mengapa, itu biasa, selama menyempurnakan rumah tangga, asal menambah kemesraan dan cinta.

Isteri tambah tua, tambah pula bawelnya, tambah pula bobotnya, tambah banyak cemburunya. Itu dari sononya, terima saja. Kita juga begitu, gampang tersinggung, gampang marah, merasa mau menang, padahal kurang memberi uang, malah kadang ngutang.

Kita sekamar tapi nonton TV nya beda. Kita suka film action, dia suka drama Korea, manusia diciptakan berbeda, justru itulah keindahannya, seperti pelangi di cakrawala, indah karena kombinasi berbagai warna.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Dulu waktu muda, semua sibuk, di luar sibuk kerja, ada isteri kerja, ada isteri jadi ibu rumah tangga, waktu berdua terbatas karenanya.

Saat tua ada baiknya, banyak waktu bersama, berjalan, bergandengan tangan, beribadah, ziarah dan piknik bersama, saling memberi saling melayani, saatnya menambal luka.

Saatnya mesra, saatnya berbagi suka, karena sejatinya, istri adalah garwo, sigaraning nyowo. Istri adalah pembawa rejeki kita.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Ketika berhenti kerja, saatnya bisa mengisi hari hari, mencari passion kita.

Yg hobi menulis, menulislah, yg hobi melukis, melukislah, yg hobi membaca, membacalah, yg hobi tanaman, bertanamlah, yg hobi menyanyi, menyanyilah, yg hobi kerja, bekerjalah, boleh kerja tapi yang ringan saja. Raga harus aktif, pikiran harus dilatih stay happy,. Otak harus on, seperti naik sepeda, kalau berhenti, jatuh bangun lagi.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Teman teman berguguran, kita antri menunggu panggilan, yang alim, dermawan dan baik, biasanya duluan.

Waktunya bertobat, belum terlambat, waktunya dengan Allah, kita dekat. Waktunya taat beribadah, waktunya banyak amal kita buat, waktunya kita membuat wasiat, membagi warisan untuk anak kita, supaya tidak menjadi bencana, bila terjadi sesuatu pada kita. Semua tahu semua terencana, karena warisan itu bermata dua: bisa jadi hadiah, bisa jadi musibah, setidaknya kita bisa mengantisipasi.

Rasanya baru kemarin, ternyata sudah 75 tahun umurnya.

Anak-anak sekarang bukan seperti kita dulu, nurut sama orang tua. Mereka kini punya pendapat sendiri, kadang kita tidak mengerti. Kita tidak bisa memaksa, hanya bisa mengarahkan dan memberikan nasehat bila didengar. Belum tentu anak kita mau melanjutkan usaha kita, yang nyata sudah terbukti hasilnya. Bila anak lelaki kita kawin, kita harus siap kehilangan, bila anak perempuan kita kawin, mudah mudahan ia masih kita miliki, harta berharga kita hanyalah melihat anak.

Mereka bahagia, kita ikut bahagia, semua pencapaian kita, akan tidak berarti ketika anak kita gagal.

Largest Econ 2100

https://youtu.be/rZCxLJ_IvDw?si=0TpEoDEGsbSsycDp

Good News for Curing HNP

Banyak orang terkena cedera tulang belakang yg menyebabkan syarat terjepit atau juga dikenal antara lain dg istilah HNP.

Berikut adalah salah satu gerakan yg menurut saya masuk akal untuk membuat disk tulang belakang kita kembali ke tempatnya.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Aamiin yra.

Gerakan Bagus untuk HNP

Beberapa referensi

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/hernia-nukleus-pulposus-adalah

https://eddysatriya.wordpress.com/2024/03/01/therapy-hnp-lnp/

https://www.healthline.com/health/mckenzie-exercises

Menuju Indonesia Emas

Pls click here to download

Perbanyak Makan Siang Gratis ( dari kita untuk mereka)

Tradisi yg baik utk ditiru. Sebenarnya sdh banyak dilakukan di Indonesia. Ada berupa sarapan gratis di daerah, mesjid dll. Juga ada makan siang gratis, termasuk di Cafe Eititu dulu di Kampus ITB.

Seputar Puasa

Mengingat-ngingat kembali fiqih puasa, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Kaji ulang Bab Puasa, tidak lama lagi Ramadhan:

Syarat Wajib Puasa :-

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Sehat
  5. Bermukim (Tidak Musafir)
  6. Suci (Dari Haid Dan Nifas)

Syarat Sah Puasa :-

  1. Islam
  2. Berakal & Mumayyiz
  3. Suci (Dari Haid Dan Nifas)
  4. Nyata masuknya bulan Ramadhan

Rukun-Rukun Puasa:-

  1. Orang Yang Puasa
  2. Berniat
  3. Menahan Diri Daripada Perkara Yang Membatalkan Puasa

Perkara Yang Membatalkan Puasa :-

  1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja
  2. Memasukkan Dengan Sengaja Benda Ke Dalam Rongga Yang Terbuka. Seperti (lubang 👃hidung, 👂?telinga ?👄 mulut dan lubang kemaluan)
  3. Muntah Dengan Sengaja.
  4. Keluar Haid & Nifas
  5. Gila
  6. Murtad
  7. Keluar Mani Dengan Sengaja
  8. Bersetubuh Di Siang Hari

Perkara Sunah Ketika Puasa :-

  1. Segera Berbuka Puasa
  2. Berbuka Dengan Kurma/Juadah Manis
  3. Baca Doa
  4. Melambatkan Bersahur
  5. Banyakkan Baca Al-Quran, Berzikir, Berselawat Dan Membuat Amal Kebajikan
  6. Sentiasa Bersedekah
  7. Jauhkan Diri Daripada Bercakap Perkara Yang Sia-Sia Dan Perbuatan Yang Tidak Membawa Manfaat
  8. Mandi Junub Lebih awal Sebelum Masuk Waktu Subuh

Makruh Ketika Puasa :-

  1. Suntik
  2. Berbekam
  3. Berkumur-Kumur
  4. Memasukkan Air Ke Dalam Rongga Hidung Secara Berlebihan
  5. Mandi Yang Berlebihan
  6. Rasa Makanan Di Hujung Lidah

5 HAL YG MENGHILANGKAN PAHALA PUASA

  1. Berdusta
  2. Ghibah
  3. Ado Domba
  4. Sumpah palsu
  5. Memandang seseorang dgn nafsu sahwat
  6. mengeluarkan kata kata keji, cacian maki

Golongan Yang Wajib Qada’ Puasa :-

  1. Orang Sakit Yang Ada Harapan Untuk Sembuh
  2. Orang Yang Musafir (Bukan Kerana Maksiat)
  3. Orang Yang Kedatangan Haid Dan Nifas
  4. Orang Yang Meninggalkan Niat Puasa
  5. Orang Yang Sengaja Melakukan Perkara² Yang Membatalkan Puasa
  6. Orang Yang Pitam/Mabuk
  7. Orang Yang Sangat Lapar Dan Dahaga

Mereka Yang Di Kenakan Membayar Fidyah Puasa:-

  1. Mereka Yang Tidak Dapat Mngqada’kan Puasa Sehingga Masuk Ramadhan Kali Kedua – (Fidyahnya : 1½ Liter Beras Untuk Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Di Samping Mengqada’ Puasa) Bagi Setahun Tertinggal..
    Kalau Tidak Di Qada’ Sehingga Melampaui 2 Tahun Maka Di Kenakan 3 Liter Tetapi Puasa Tetap Juga 1 Hari (Tiada Tambahan)
  2. Orang Sakit Yang Tidak Ada Harapan Untuk Sembuh
  3. Orang Yang Terlalu Tua Dan Tidak Berdaya Untuk Berpuasa
  4. Orang Yang Ada Qada’ Puasa Tetapi Meninggal Dunia Sebelum Sempat Berbuat Demikian (Fidyahnya : Di Buat Oleh Kerabat Si Mati/Di Ambil Daripada Harta Pusakanya)
  5. Perempuan Yang Mengandung/Yang Menyusukan Anaknya Perlu Mengqada’ Puasa Dan Membayar Fidyah 1½ Liter Beras Bagi Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Sekiranya Dia Meninggalkan Puasa Kerana Bimbangkan Anaknya Tetapi Sekiranya Dia Takut Memudaratkan Pada Dirinya Dia Hanya Wajib Mengqada’ Puasanya

Kifarat Bersetubuh Di Bulan Ramadhan :-

Orang Yang Bersetubuh Pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Maka Kedua2 Suami Isteri Tersebut Perlu Mengqada’ Puasa Berkenaan Dan Suami Wajib Membayar Kifarat (Denda) Seperti :-

  1. Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P
    (Sekiranya Tidak Mampu)
  2. Berpuasa 2 Bulan Berturut-Turut Tanpa Terputus (Kalau Tidak Berdaya)
  3. Memberi Makan Kepada 60 Orang Fakir Miskin
    Walau Bagaimana Pun, Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Jahil Tentang Haramnya/Di Paksa Ke Atasnya Tidaklah Wajib Kifarat

Tingkatan Puasa:-

  1. Puasa Umum – Sekadar Menahan Makan, Minum Dan Keinginan Berjimak
  2. Puasa Khusus – Memelihara Mata, Telinga, Lidah, Tangan Dan Kaki Daripada Melakukan Dosa Selain Menahan Diri Daripada Perkara Di Atas
  3. Puasa Khusus Al-Khusus – Merangkumi puasa Di Atas Dan Di Sempurnakan Pula Dengan Puasa Hati Daripada Semua Keinginan Zahir Dan Batin

Mereka Yang Di Benarkan Meninggalkan Puasa :-

  1. Orang Yang Hilang Daya Upaya Seperti Sakit Yang Apabila Berpuasa Akan Menambahkan Keuzuran
  2. Orang Musafir
  3. Org Yang Terlalu Tua Dan Amat Lemah
  4. Orang Yang Tersangat Lapar Dan Dahaga
  5. Perempuan Hamil/Menyusukan Anaknya Yang Apabila Berpuasa Boleh Memudaratkan Diri/Anak Yang Di Susui Itu

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Kepada Umat Islam Mukminin Dan Mukminat

Semoga Puasa Pada Tahun Ini Memberi Manfaat Kepada Kita..
Semoga Puasa Pada Tahun Ini Lebih Mudah Daripada Tahun Sebelumnya Dan Membanyakkan Kita Membuat Amal Ja’riah..
In Syaa’ ALLAH.
🤲🤲🤲
والله اعلم…

It is Quran…, Still.

▶️ Watch this video https://www.facebook.com/share/r/gcQYuQXV3kxe4SvQ/?mibextid=MA7g7M

Stop Perpeloncoan dan Bullying, titik!!

Semoga anak2 yg menggunakan kaki dan tangannya ini bisa DIKELUARKAN dari sekolahnya, tanpa pilih bulu. Semua yg terlibat menghantam dan menonjok temannya sendiri pantas menerima hukuman berat karena hanya beraninya keroyokan, apapun salahnya sang korban!

Generasi Mulai ikutan tidak pakai aturan
Ngawur Kalian, semoga DIKELUARKAN!